Ekstrakurikuler Jurnalistik/Mading
Sejak awal masuk sekolah, saya sudah tertarik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Jurnalistik. Alasannya sederhana, saya suka menulis dan ingin belajar bagaimana cara menyampaikan informasi dengan baik. Akhirnya, saya memutuskan untuk bergabung.
Pertemuan pertama terasa menyenangkan sekaligus menantang. Kami diperkenalkan dengan dasar-dasar jurnalistik, mulai dari cara mencari berita, melakukan wawancara, hingga menulis artikel yang menarik. Kakak-kakak pembina selalu menekankan bahwa seorang jurnalis harus jujur, kritis, dan mampu mengamati hal-hal kecil di sekitarnya.
Pengalaman yang paling berkesan bagi saya adalah ketika pertama kali ditugaskan membuat liputan kegiatan sekolah. Saya harus mencari narasumber, mengajukan pertanyaan, lalu menyusun hasil wawancara menjadi sebuah berita. Awalnya saya gugup, takut salah bertanya, tapi ternyata para narasumber sangat ramah. Dari situ saya belajar bahwa keberanian adalah kunci utama seorang jurnalis.
Selain menulis, kami juga dilatih membuat buletin sekolah. Saya belajar cara mengedit tulisan, menata layout, dan menambahkan foto agar berita lebih menarik. Rasanya bangga sekali ketika melihat hasil kerja kami akhirnya dibaca banyak teman dan guru di sekolah.
Mengikuti ekskul Jurnalistik membuat saya lebih percaya diri, berani berbicara dengan orang lain, dan tentu saja kemampuan menulis saya semakin terasah. Dari kegiatan ini saya belajar bahwa setiap peristiwa kecil di sekitar kita bisa menjadi berita yang bermanfaat jika disampaikan dengan cara yang tepat.
Ekskul Jurnalistik bukan hanya tentang menulis, tetapi juga tentang belajar peka terhadap lingkungan, bekerja sama dengan tim, dan bertanggung jawab pada informasi yang kita sebarkan. Pengalaman ini sangat berharga, dan saya merasa beruntung telah menjadi bagian dari ekskul tersebut.
Comments
Post a Comment